Hari pertama si Alien ke kampus. Tak ada rasa cemas atau pun takut. Yang aku fikirkan hanyalah tentang ongkos untuk pulang. Aku memberanikan diri melaju, meluncur untuk mencari sebuah pintu menuju mimpiku. Mimpi yg sudah lama aku perjuangkan. Ini saat yang tepat, begitulah yg ada difikarku. Tak ada pembagian kelas. Semua Maba masuk ke ruangan yang mereka sukai. Sedang aku, yang tidak tau menau tentang dunia perkuliahan hanya ikut masuk. Kursi di kelas mulai terisi dengan datangnya mahasiswa lain. Aku tak bisa berbicara, aku terdiam memandangi jadwal mata kuliah dengan fikiran yang melayang. Fikiran yang entah kemana. Intinya aku binguhng. Cemas. Ragu. Tapi aku cinta ilmu. Semua yg ada di kelas itu tertawa, bercapak dengan yang lain. Sedangkan aku hanya diam. Bahkan jiwaku terasa hilang. Jiwaku pergi. Salah seorang dosen mulai mnegisi mata kuliah di jam itu. Kami diauruh memperkenalkan diri dan menyebutkan dimana temoat tinggal kami, apa pekerjaan kami. Giliranku berbicara, jantubgk